Mikroskop adalah alat yang digunakan untuk melihat objek atau benda yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata biasa. Mikroskop biasanya digunakan di laboratorium yang memberikan bayangan dari benda yang diperbesar hingga ukuran tertentu hingga dapat dilihat dengan mata. Jenis mikroskop yang pertama diciptakan, adalah mikroskop optis. Mikroskop ini merupakan alat optik yang terdiri dari satu atau lebih lensa yang memproduksi gambar yang diperbesar dari sebuah benda yang ditaruh di bidang fokal dari lensa tersebut.
Lensa yang digunakan pada mikroskop adalah lensa okuler dan lensa obyektif. Lensa obyektif adalah lensa cembung sedangakan lensa okuler terdiri dari lensa plankonveks yaitu lensa kolektif dan lensa mata. Dari dua macam lensa ini sudah dirancang khusus dengan perbesaran yang berbeda. Sistem lensa objektif memberikan perbesaran mula-mula dan menghasilkan bayangan nyata yang kemudian diproyeksikan ke atas lensa okuler. Bayangan nyata tadi diperbesar oleh okuler untuk menghasilkan Berikut ini adalah bagian-bagian dari mikroskop.
A. Bagian-bagian Mikroskop dan Fungsinya
b. Langkah-langkah Menggunakan Mikroskop
Agar kegiatan mengamati menggunakan mikroskop dapat berjalan dengan baik ada beberapa hal yang harus diperhatikan dengan baik. beberapa hal yang diperhatikan dalam menggunakan mikroskop antara lain sebagai berikut.
Lensa yang digunakan pada mikroskop adalah lensa okuler dan lensa obyektif. Lensa obyektif adalah lensa cembung sedangakan lensa okuler terdiri dari lensa plankonveks yaitu lensa kolektif dan lensa mata. Dari dua macam lensa ini sudah dirancang khusus dengan perbesaran yang berbeda. Sistem lensa objektif memberikan perbesaran mula-mula dan menghasilkan bayangan nyata yang kemudian diproyeksikan ke atas lensa okuler. Bayangan nyata tadi diperbesar oleh okuler untuk menghasilkan Berikut ini adalah bagian-bagian dari mikroskop.
A. Bagian-bagian Mikroskop dan Fungsinya
No | Bagian Mikroskop | Nama Bagian | Fungsi |
---|---|---|---|
1. | Optik | Lensa okuler | Lensa yang berhubungan dengan mata langsung pengintai atau pengamat yang berfungsi untuk memperbesar bayanganobjek. Ada 3 buah lensa, yaitu dengan perbesaran 5 x, 10 x, dan 15 x. |
Lensa objektif | Lensa yang berada di dekat objek/ benda berfungsi untuk memperbesar bayangan benda. Susunan lensa biasanya terdiri atas 3 atau 4 buah dengan perbesaran masingmasing 4 x, 10 x, 45 x, dan 100 x. | ||
Diafragma | Untuk mengatur intensitas cahaya yang masuk ke lensa objektif. | ||
Cermin datar dan cekung | Cermin berfungsi untuk mengarahkan cahaya pada objek. Cermin datar digunakan ketika cahaya yang dibutuhkan terpenuhi, sedangkan cermin cekung digunakan untuk mengumpulkan cahaya. | ||
2. | Mekanik | Tabung mikroskop (Tubus) | Untuk menghubungkan lensa okuler dan lensa objektif. |
Meja sediaan (meja preparat) | Sebagai tempat meletakkan objek atau preparat yang diamati. Bagian tengah meja terdapat lubang untuk melewatkan sinar. | ||
Klip (penjepit objek) | Untuk menjepit preparat agar kedudukannya tidak bergeser ketika sedang diamati. | ||
Lengan mikroskop | Untuk pegangan pada saat memindahkan atau membawa mikroskop | ||
Pemutar halus (mikrometer) | Untuk menggerakkan (menjauhkan/ mendekatkan) lensa objektif terhadap preparat secara pelan/halus. | ||
Pemutar kasar (makrometer) | Untuk menggerakkan tubus ke atas dan ke bawah secara cepat | ||
Kondensor | Untuk mengumpulkan cahaya yang masuk, alat ini dapat diputar dan dinaikturunkan | ||
Sekrup (engsel inklinasi) | Untuk mengatur sudut atau tegaknya mikroskop. | ||
Kaki mikroskop | Untuk menyangga atau menopang mikroskop. |
b. Langkah-langkah Menggunakan Mikroskop
Agar kegiatan mengamati menggunakan mikroskop dapat berjalan dengan baik ada beberapa hal yang harus diperhatikan dengan baik. beberapa hal yang diperhatikan dalam menggunakan mikroskop antara lain sebagai berikut.
- Ambillah mikroskop dari kotak penyimpanannya. Tangan kanan memegang bagian lengan mikroskop dan tangan kiri memegang alas mikroskop. Kemudian, mikroskop diletakkan di tempat yang datar, kering, dan memiliki cahaya yang cukup.
- Putar revolver, sehingga lensa objektif dengan perbesaran lemah berada pada posisi satu poros dengan lensa okuler yang ditandai bunyi ”klik” pada revolver.
- Pasang lensa okuler dengan lensa yang memiliki ukuran perbesaran sedang. Cahaya tampak terang berbentuk bulat (lapang pandang). Atur diafragma untuk mendapatkan cahaya yang terang dan Atur cermin untuk mendapatkan cahaya yang akan dipantulkan ke diafragma sesuai kondisi ruangan. Pengaturan dilakukan dengan cara melihat melalui lensa okuler
- Siapkan preparat yang akan diamati, kemudian letakkan di meja. Aturlah agar bagian yang akan diamati tepat di tengah lubang meja preparat. Kemudian, jepitlah preparat itu dengan penjepit objek.
- Aturlah fokus untuk memperjelas gambar objek dengan memutar pemutar kasar (makrometer) secara perlahan sambil dilihat dari lensa okuler. Pemutaran dengan makrometer dilakukan sampai lensa objektif berada pada posisi terdekat dengan meja preparat. Lanjutkan dengan memutar pemutar halus (mikrometer), untuk memperjelas bayangan objek.
- Setelah preparat terlihat, untuk memperoleh perbesaran kuat gantilah lensa objektif dengan ukuran dari 10 x, 40 x, atau 100 x dengan cara memutar revolver hingga bunyi klik. Usahakan agar posisi preparat tidak bergeser.
- Setelah selesai menggunakan mikroskop, bersihkan mikroskop dan simpan pada tempat penyimpanan.