Selasa, 28 April 2020

Persatuan dan Kesatuan dalam Keluarga

Hidup rukun artinya saling menghormati, menghargai, dan menyayangi antara sesama manusia. Hidup rukun dilakukan di rumah,sekolah,dan masyarakat. Dengan hidup rukun persatuan dan kesatuan dapat terjaga dengan baik. Kerukunan yang terbina baik dalam keluarga, sekolah maupun masyarakat dapat menghindarkan kita dari permusuhan, sehingga kehidupan menjadi harmonis. Selain itu dengan adanya kerukunan kita juga merasa aman, tenteram, dan damai. Apabila kerukunan sudah terbina dengan baik, persatuan dan kesatuan tentunya juga akan semakin kokoh,

Persatuan dan Kesatuan merupakan istilah tepat untuk menggambarkan makna yang terkandung dalam keberagaman yang ada di Indonesia. Indonesia merupakan negara yang unik di dunia. Indonesia tidak hanya sebuah negara yang memiliki aneka suku bangsa, bahasa tapi juga agama. Persatuan dan kesatuan sendiri berasal dari kata satu yang berarti utuh atau tidak terpecah-belah. Persatuan dan kesatuan mengandung arti bersatunya macam-macam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan yang utuh dan serasi.
 Dengan hidup rukun persatuan dan kesatuan dapat terjaga dengan baik Persatuan dan Kesatuan dalam Keluarga
Persatuan dan kesatuan  dapat dibina dalam sebuah keluarga melalui kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh anggota keluarga. Beberapa contoh kegiatan yang mencerminkan persatuan dan kesatuan dalam keluarga antara lain.
  • Bersama-sama membersihkan lingkungan rumah, sehingga rumah jadi bersih dan nyaman.
  • Saling membantu dalam melaksanakan tugas rumah, sehingga tugas menjadi lebih ringan dan cepat selesai
  • Membantu ayah mengecat dinding rumah, sehingga rumah menjadi rapi 
  • Membantu ibu memasak di dapur, sehingga pekerjaan ibu cepat selesai.
  • Bergotong royong merapikan taman, sehingga aman menjadi rapi, indah, dan asri

Namun tidak semua keluarga memiliki kondisi dan situasi yang sama persis. Ada beberapa keluarga yang kerukunanya tidak dapat dijaga dengan baik. Hal ini disebabkan karena tidak adanya rasa persatuan dan kesatuan dalam keluarga tersebut, Berikut ini beberapa contoh perilaku atau tindakan anggota keluarga baik yang mencerminkan persatuan dan kesatuan maupun sebaliknya.
No.Perilaku yang Mencerminkan Persatuan dan Kesatuan dalam KeluargaPerilaku yang Tidak Mencerminkan Persatuan dan Kesatuan
1.Menjalankan kewajiban sebagai anggota keluarga dengan tulus dan ikhlasMelakukan kegiatan dengan terpaksa atau setelah ditegur orang tua
2.Saling mencintai antar sesama anggota keluargaPertengkaran antar anak, anak dengan orang tua, orangtua dengan orangtua
3.Bekerja sama dalam mengurus kebutuhan rumah tanggaTidak ada kepedulian anggota keluarga terhadap kebutuhan rumahmtangga.
4.Saling menghormati antar sesama anggota keluargaAnak saling ejek, tidak mematuhi nasehat orang tua
5.Sikap terbuka antar anggota keluargaSikap tertutup dan tidak peduli terhadap permasalahan yang terjadi.

Masing-masing anggota keluarga berkewajiban untuk menubuhkan semangat persatuan dan kesatuan dalam keluarga. Beberapa sikap perilaku yang perlu dikembangkan dalam keluarga untuk memajukan persatuan dan kesatuan antara lain sebagai berikut
  1. Saling mencintai antar sesama anggota keluarga.
  2. Mengakui keberadaan dan fungsi tiap-tiap anggota keluarga.
  3. Mengembangkan sikap tenggang rasa dan tepa salira.
  4. Adanya keterbukaan dan kerjasama antar anggota keluarga.

Dengan beberapa contoh pengembangan sikap prilaku seperti diatas maka kehidupan keluarga diharapkan dapat berlangsung secara harmonis dan bila keluarga harmonis masyarakat juga harmonis dan selanjutnya bangsa dan negara dapat berkembang secara harmonis dan dengan sendirinya persatuan dan kesatuan dapat terwujud sebaik-baiknya.